Rabu, 15 Juli 2009

Mereih asa, Cita dan Cinta


Masih terngiang ditelinga saya saat mendengar dari seorang sahabat yang memberikan saran kepada saya tentang bagaimana meraih asa, cita dan cinta. Tidak dapat dipungkiri memang dalam kehidupan ini tentunya selalu bersingungan dengan yang namanya asa(harapan), cita-cita(tujuan hidup) dan tentunya cinta(mengenai asmara/pujaan jiwa). Beliau menuturkan kepada saya betapa berat aral rintangan saat ingin meraih asa, penuh perjuangan, pengorbanan sampai terwujudnya asa, tak jarang bahkan ada yang sampai tak kuat menahan ujian yang datang sehingga akan lari dari kenyataan, merasa minder, malu, pesimis dll. Meraih Cita-cita juga demikian, tidak mudah meraihnya, banyak sekali cobaan akan datang silih berganti yang tentunya semakin membuat terguncang bagi orang yang belum siap menerima kenyataan padahal perlu disadari bahwa tidak semua didunia ini akan diperoleh dengan begitu saja/secara tiba-tiba maka ada istilah yunani "Ora et Labbora" belajar sembari berdo'a. sebab jika mengalami kegagalan jangan mudah menyerah anggaplah kegagalan itu adalah suatu keberhasilan yang tertunda.

4 komentar:

  1. asslm, dengan tetap belajar dan berusaha mari aktualkan diri sebagai insan yang berpribadi dan luhur budi pekerti

    BalasHapus
  2. hidup tanpa ilmu seakan tiada berguna

    BalasHapus
  3. belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu
    belajar diwaktu tua bagai mengukir diatas air

    BalasHapus
  4. Tolabul'ilmi faridatul 'ala kulli muslimin wamuslimatiin

    BalasHapus